Green Science Class: Belajar Sains dan Lingkungan Lewat Kegiatan Seru
Green Living Support (GLS) bersama PKBM CS-Star kembali menggelar kegiatan edukatif untuk anak-anak, yakni “Green Science Class.” Bertempat di Kebun Bibit Wonorejo, Surabaya, kegiatan ini menggabungkan pembelajaran sains sederhana dengan pesan penting tentang kelestarian lingkungan.
Diadakan pada Minggu, 24 November 2024, acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Dengan dua sesi utama, yakni menguji kandungan vitamin C pada buah-buahan dan membuat eco enzyme, anak-anak diajak memahami konsep sains sambil memperkenalkan praktik hidup ramah lingkungan.

Sesi 1: Menguji Kandungan Vitamin C pada Buah
Pada sesi pertama, anak-anak diajak untuk memahami apa itu vitamin C, manfaatnya bagi tubuh, serta cara sederhana untuk mengidentifikasi kandungan vitamin C dalam berbagai jenis buah. Metode yang digunakan sangat praktis dan menarik, sehingga anak-anak dapat mempraktikkannya dengan mudah di rumah. Berikut penjelasan dan langkah-langkah detailnya:
Penjelasan Awal
Vitamin C dikenal sebagai salah satu nutrisi penting untuk tubuh, membantu memperkuat sistem kekebalan, mempercepat penyembuhan luka, dan berperan sebagai antioksidan. Dalam sesi ini, anak-anak diajak mengenal sumber alami vitamin C yang mudah ditemukan di sekitar kita, seperti jeruk, lemon, dan buah naga.
Langkah-Langkah Menguji Vitamin C
- Persiapan Bahan dan Alat
- Gelas plastik atau wadah transparan kecil.
- Air bersih.
- Betadine (sebagai indikator untuk reaksi kimia).
- Buah-buahan yang akan diuji, seperti jeruk, lemon, atau buah naga. Beberapa buah diolah terlebih dahulu dengan diperas hingga menghasilkan cairan.
- Tahap Uji Coba
- Isi gelas plastik dengan air bersih.
- Masukkan cairan buah atau potongan kecil buah yang telah disiapkan ke dalam gelas berisi air.
- Tambahkan beberapa tetes Betadine ke dalam campuran tersebut.
- Aduk campuran secara perlahan menggunakan sendok plastik.
- Mengamati Hasil
- Jika larutan dalam gelas berubah warna menjadi bening, itu menunjukkan bahwa buah tersebut mengandung vitamin C.
- Jika tidak terjadi perubahan warna atau larutan tetap keruh, artinya kandungan vitamin C dalam buah tersebut sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Setiap anak diberi kesempatan untuk mencoba sendiri, mulai dari memotong buah, mencampurkan bahan, hingga mengaduk dan mengamati hasilnya. Proses ini dirancang untuk memancing rasa penasaran dan semangat belajar mereka terhadap sains, sambil menanamkan pemahaman dasar tentang pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, sesi ini menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. Mereka tidak hanya mengetahui manfaat vitamin C tetapi juga memahami cara sederhana untuk mengidentifikasinya secara langsung.
Sesi 2: Membuat Eco Enzyme – Fermentasi Ramah Lingkungan
Pada sesi kedua, anak-anak diperkenalkan dengan eco enzyme, cairan serbaguna hasil fermentasi limbah organik. Eco enzyme dapat digunakan untuk pembersih alami, pupuk tanaman, hingga penghilang bau tidak sedap.
Langkah-Langkah Membuat Eco Enzyme
- Persiapan:
- Potong kecil-kecil kulit buah-buahan seperti jeruk atau apel.
- Campurkan air dengan gula merah yang telah diparut (1:10).
- Proses:
- Masukkan potongan kulit buah ke dalam botol hingga mengisi sepertiga bagian botol.
- Tuangkan larutan gula merah ke dalam botol, menyisakan sedikit ruang udara untuk fermentasi.
- Tutup rapat, tetapi pastikan botol dibuka sedikit setiap beberapa hari (proses “burping”) untuk melepaskan gas.
- Fermentasi:
- Simpan botol di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.
- Setelah 3 bulan, cairan hasil fermentasi dapat disaring untuk mendapatkan eco enzyme siap pakai.
Melalui proses ini, anak-anak memahami pentingnya daur ulang limbah organik untuk menjaga lingkungan. Mereka juga belajar bahwa eco enzyme tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga multifungsi dan ekonomis.
Menginspirasi Generasi Muda untuk Peduli Lingkungan
Green Science Class Anak membuktikan bahwa edukasi sains bisa dikemas secara kreatif dan menarik. Melalui kegiatan ini, GLS dan PKBM CS-STAR berhasil menanamkan kesadaran lingkungan dan rasa ingin tahu anak-anak terhadap sains. Ikuti terus kegiatan menarik lainnya dari Green Living Support untuk pengalaman belajar yang inspiratif dan bermanfaat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi GLS.